Berhubung kami dari agen sabung ayam on-line terunggul semua asia. Sekarang kami akan memebahas tentang sebagian type ayam pama favorit serta berkwalitas. Sebetulnya sebutan AYAM BERLAGA pama ini datang dari negara di Asia Tenggara, yaitu negara birma atau Myanmar.
Berdasar pada cepatnya perubahannya dunia ayam aduan, jadi banyak peternak serta pengagum sabung ayam lakukan perkawinan silang pada ayam birma itu dengan ayam aduan type yang lain. Hingga membuahkan keturunana ayam aduan type yang baru yang sekarang ini diketahui dengan sebutan ayam aduan pama.
Tetapi di antara demikian jumlahnya type ayam pama yang sudah dibuat, cuma terdapat enam type ayam pama yang unggul serta berkwalitas yang mendapatkan perhatian banyak dari beberapa pengagum sabung ayam, seperti yang sukses di kumpulkan oleh agen sabung ayam, ke enam type ayam pama itu adalah, seperti berikut ;
1. Ayam Gostan.
Memiliki ukuran serta mempunyai pertulangan yang semakin besar dibandingakan dengan ayam type original, dengan berat yang seputar 2, 5 sampai 3 kg. Dengan bulu yang lebat serta berwarna lebih menarik, mempunyai kaki yang kecil serta kering warna yang lebih cera. Seperti namanya Gostan yang bermakna mundur.
Ayam type ini adalah type ayam yang style bertarungnya lebih didominasi dengan pergerakan mundur dan menghindar sembari lakukan serangan dengan pukulan saya yang kuar, keras dan tepat.
2. Ayam Pama Malow.
Dengan ukuran serta pertulangan yang semakin besar dan kasar dibanding ayam pama original. Berat sampai seputar 3, 4 kg serta mempunyai bulu yang lebat agak menarika warnyanya.
Mempunyai kaki ayam kecil, kering serta jari yang runcing dengan warna agak cerah. Dalam pertempuran sangatlah agresif serta gesit dalam memperlancar serangan sembari menghindar. Namun kecepatan serta ketepatan pukulan sayapnya sangatlah terukur kebagian kepala lawan.
3. Ayam Pama Ori.
Dengan ciri ukurang serta pertulangan yang condong lebih tipis serta kecil dibanding dengan ayam aduan type yang lain. Dengan berat seputar 2 hinggaa 2, 6 kg, warna bulu kurang menarik namun lebih lebat bulunya, biasanya berwarna kelabu serta hitam kecokelatan. Mempunyai kaki yang kecil bulat dan kering.
Ciri Ciri khas ayam aduan itu ini ialah dari style bertarungnya yang condong menghindar sembari memukul nyawat, memukul dengan sayap tanpa ada mematuk namun dengan kecepatan dan ketepatan pukulan yang sangatlah terukur ke sisi kepala, leher serta muka lawannya.
4. Ayam Kradungton.
Mempunyai ukuran dan pertulangan yang semakin besar dengan berat sekitar 3, 2 kg. Berbulu lebat serta berwanra gelap, begitupun dengan bentuk kaki yang kecil bulat, kering juga berwaran agak gelap kehitaman. Style tarung cepat, pas dan keras terukur ke sisi kepala ayam lawannya.
5. Ayam Mabin.
Ayam itu mempunyai ukuran dan pertulngan yang semakin besar dari ayam pama yang original dengan berat seputar 3, 2 kg. Dengan kaki yang kering, bulat juga berwarna lebih cerah. Mempunyai bulu yang lebat dengan warna cerah. Dengan style tarung yang gesit serta agresif dalam memperlancar pukulan sembari melompat dengan ketepatan pukulan yang sangatlah terukur kebagian kepala lawan.
6. Ayam Rambong.
Rambon bermakna penari oleh bhs ditempat. Dengan ukuran dan pertulangan yang semakin besar sedikit dari ayam pama yang ori, beratnya sekitar 2 sampai 3 kg. Berkaki kecil bulat serta kering.
Dengan bulu tubuh yang kekiri serta kekanan sembari memperlancar pukulan nyawat dengan sayap yang keras tanpa ada mematuk lawannya. Tetapi dengan ketepatan itu pukulan dari ayam itu sangat tepat serta demikian terukur.
Mengenai dari semuanya jneis ayam pama yang dijelaskan diatas, ciri biasanya semakin besar serta kasar dibandingakan dengan ayam pama original. Beratnya nya sampai seputar 3, 4 kg, berbulu lebat serta agak menarika warnanya. adu ayam bangkok
Mempunyai kaki yang kecil, kering dan jari yang runcing dengan warna agak cerah. Dalam pertempuran sangatlah agresif serta gesit dalam memperlancar serangan sembari mengindar. Namun kecepatan serta ketepatan pukulan sayapnya sangatlah terukur ke sisi kepala lawannya. http://www.sateayam.org/
Comments